Seorang pasien wanita yang
dalam kondisi kritis dikabarkan ingin melihat pameran lukisan Rembrandt,
Belanda.
Wanita berusia 78 tahun
yang tidak disebutkan namanya itu dibawa ke Rijksmuseum Amsterdam dengan
menggunakan tempat tidurnya. Berkat program amal dari Ambulance Wish Foundation
keinginan wanita untuk melihat pameran lukisan bergengsi bisa terpenuhi.
Pasien wanita yang tidak
disebutkan namanya tersebut diduga menderita penyakit syaraf motorik—juga dikenal
sebagai ALS. Ia adalah salah satu dari tiga pasien kritis yang dibawa ke
pameran tersebut.
Para pasien kritis ini
dibawa ke museum setelah jam kunjung usai. Sehingga memungkinkan mereka untuk
tidak bertemu dengan banyak orang.
Badan amal yang kerap kali
memenuhi “permintaan terakhir” para pasien kritis tersebut didirikan oleh Kees
Veldboer, mantan sopir ambulans. Ia mendirikan yayasan tersebut pada tahun
2007.
Sejak itu, yayasan amal tersebut
telah membantu memenuhi “permintaan terakhir” hampir 6.000 orang.
"Sangat senang untuk
dapat menikmatinya dalam damai untuk terakhir kalinya," kata Veldboer
sebagaimana dilaporkan The Independent.
Pameran lukisan Rembrandt dibuka
pada bulan Februari oleh Raja Willem-Alexander dari Belanda. Pameran ini
melibatkan 100 karya yang dilukis oleh seniman yang meninggal antara tahun 1651-1669.
Cepat sembuh ya Nek...
0 comments:
Post a Comment