sisi lain sebuah berita

Sunday, March 15, 2015

Begini Tanggapan Vatikan Terhadap Genosida ISIS

Seorang pejabat Vatikan mengatakan bahwa penggunaan kekuatan bersenjata mungkin diperlukan untuk melindungi kelompok minoritas dari penganiayaan Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

Uskup Agung Silvano Tomasi, duta besar Vatikan di Jenewa, mengatakan bahwa ISIS yang melakukan "genosida" harus dihentikan.



Uskup Agung mengatakan kepada situs Katolik Crux "Apa yang dibutuhkan adalah koalisi terkoordinasi dan terencana untuk melakukan segala kemungkinan guna mencapai ketetapan politik tanpa kekerasan, tapi kalau itu tidak mungkin dilakukan, maka penggunaan kekuatan bersenjata akan diperlukan."

Selama ini Vatikan berusaha untuk menahan diri terhadap intervensi militer di Timur Tengah.
Namun, Paus Fransiskus mengecam pemancungan 21 warga Mesir yang beragama Kristen Koptik oleh ISIS di Libya pada 21 Februari lalu dan mengatakan bahwa "sah" untuk menghentikan agresor yang tidak adil.

Dalam sebuah wawancaranya Tomasi, lebih lanjut, menyatakan bahwa orang Kristen hidup dalam "risiko eksistensial yang serius di wilayah ISIS" tapi menekankan bahwa semua agama minoritas berhak hak untuk dibela: "Kristen, Yazidi, Syiah, Sunni, Alawi, semua adalah manusia yang hak-haknya layak dilindungi. "

Setiap koalisi, kata dia, harus melibatkan negara-negara Muslim dari Timur Tengah dan dipandu oleh PBB.

Dalam laporan Februari sekelompok organisasi hak asasi manusia, termasuk Institut Hukum dan Hak Asasi Manusia Internasional dan Kelompok Hak Minoritas Internasional, memperingatkan bahwa ISIS berusaha untuk memberantas kelompok-kelompok minoritas di Irak.


Dalam laporan tersebut mereka memerinci terjadinya eksekusi, pemaksaan kehendak, pemerkosaan dan pelanggaran lain yang diderita oleh kaum minoritas.


Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Begini Tanggapan Vatikan Terhadap Genosida ISIS

0 comments:

Post a Comment