Penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita atau cewek
Indonesia matre alias melihat pria dari sisi kepemilikan materi saat memilih
jodoh. Penelitian tersebut dilakukan oleh Lunch Actually, perusahaan biro jodoh
asal Singapura.
Dalam penelitiannya Lunch Actually menggunakan 1.659
responden dengan komposisi 49,01 persen wanita dan 50,99 persen pria. Responden
tersebut diambil dari negara Asia, antara lain Indonesia, Singapura, Malaysia
dan Hongkong. Dari 1.659 responden tersebut, 74,08 persen berpendidikan sarjana
ke atas.
"Riset kami menemukan tiga alasan besar apa yang menjadi daya tarik seorang pria atau wanita," ujar Violet Lim, CEO Lunch Actually sebagaimana dikutip dari Metrotvnews.com, Selasa (10/3/2015).
Lunch Actually menyimpulkan bahwa wanita Indonesia punya kecenderungan materialistik yakni memilih pasangan berdasarkan karier dan penghasilan mapan. Sedangkan
di 3 negara lain yang dijadikan sampel, wanita cenderung memilih pria yang punyai
kepercayaan diri tinggi.
Seperti di 3 negara lain, menurut hasil penelitian tersebut, pria Indonesia lebih tertarik pada faktor fisik. Mereka yang memilih wanita berdasarkan kecantikan sebesar 44,7 persen, bentuk tubuh (keseksian) sebesar 36,2 persen, dan selera humor sebesar 36,2 persen. Sementara yang memilih berdasarkan “kebaikan” hanya sebesar 31,9 persen.
Penelitian juga mengungkap fakta terbaru bahwa 40,09 persen
pria dan 32,72 persen wanita menggunakan aplikasi online dating untuk mencari pasangannya.
Meski penggunaan aplikasi jodoh di internet terus tumbuh, menurut penelitian tersebut, mayoritas responden tetap memilih cara konvensional dalam mencari pasangan hidup. Para responden yakin setiap orang memiliki pasangan hidupnya masing-masing. Di sisi lain mereka juga ragu tentang kepastian jodohnya.
Sebanyak 43,9 persen wanita cenderung ragu pada calon pasangannya. Sementara pria sedikit lebih rendah yakni 39,72 persen. Hal ini, menurut penelitian tersebut, karena secara psikologis wanita selalu beranggapan dirinya tak bisa agresif ketika mencari jodoh. Alasan lain wanita cenderung menerapkan standar yang tinggi dalam memilih calon suami mereka.
0 comments:
Post a Comment