Kali ini anggota DPR dari Fraksi Gerindra, Fadli Zon tidak sedang bermain peran politik. Ia mengaku bermain peran dalam salah satu episode sinetron "Emak Ijah Pengen ke Mekah. Fadli Zon
mengaku shooting itu dilakukan di masa resesnya yang berakhir pada 23 Maret
2015 mendatang.
Dalam sinetron tersebut Fadli berperan sebagai anggota DPR
yang sedang menjalani masa reses. Dia turun ke kampung dan membantu masyarakat
di sana, detik.com Kamis (5/3/2015) melaporkan.
"Shooting-nya pas reses. Saya hanya baca naskah sedikit
lalu banyak improvisasi. Latihan sekali saja kemudian langsung ambil gambar.
Yang lama nunggunya," kata Fadli.
"Senang juga, dapat banyak kawan baru. Mereka juga
kocak. Ini kan sinetron yang diminati, ternyata anak saya yang kecil juga
mengikuti. Banyak pesan sosial dan pesan religi juga di sini," ujar Fadli
menambahkan.
Pada Oktober 2014, sinetron "Emak Ijah Pengen ke Mekah”
pernah ditegur KPI dan MUI. KPI dalam salah satu episode ada tayangan yang tidak pantas karena
menjadikan agama sebagai bahan guyonan. tabloid Bintang online (24/10 2014) melaporkan.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Kepada
KPI, MUI yang mengeluhkan tayangan tersebut telah merendahkan nilai-nilai agama,
bacaan yang diucapkan oleh pemain anak-anak dan diucapkan hanya sepotong serta
dilanjutkan dengan kata-kata ejekan," bunyi rilis KPI.
Pada Januari 2015 lalu tabloid Bintang juga menyebut rating Emak Ijah Pengen Ke Mekah mengalami
penurunan. Di jam yang sama di ada kompetitor lain Jodha Akbar di ANTV dan 7
Manusia Harimau di RCTI yang tayang di jam sama.
Jadi apa tujuan Fadli Zon main sinetron?
Yang jelas pada September 2014 lalu foto-foto lucu Fadli Zon jadi bahan perbincangan di kaskus:
0 comments:
Post a Comment