Meski tren kemenangan
sedang diraih Manchester United, The Red Devils
tetap mewaspadai Manchester City saat kedua tim bertanding pada laga
derby di Old Trafford, Minggu 12 April 2015 mendatang.
MU sedang dalam tren
positif setelah meraih lima kemenangan beruntun di Liga Primer Inggris dalam
beberapa pekan terakhir. Sedangkan rival sekota mereka, Manchester City, hanya
mampu meraih enam kemenangan dari 16 laga tandang mereka di 2015 ini. Pada laga
sebelumnya MU berhasil mengalahkan Aston Villa 3-1 akhir pekan lalu. Sementara
City mengalami kekalahan dari Crystal Palace 1-2 pada Selasa (7/4/2015).
Kekalahan dari Crystal
Palace membuat City semakin tertinggal dari pemimpin klasemen sementara
Chelsea. Kini City harus turun peringkat setelah dengan jarak sembilan poin
dari Chelsea yang masih menyisakan satu pertandingan.
Di pihak MU, tren positif
dalam beberapa pekan terakhir membuat mereka semakin percaya diri. MU kini
berada di posisi ketiga klasemen, terpaut 8 poin dari Chelsea dan hanya satu
poin dengan Arsenal di peringkat kedua.
Meski MU lebih
diunggulkan, MU tetap mewaspadai City masih mampu memberikan ancaman. Bagi MU
City memiliki beberapa pemain terbaik dunia di skuat mereka.
Usai kekalahan melawan
Crystal Palace, Manuel Pellegrini langsung memerintahkan anak buahnya untuk
fokus menghadapi derby.
Sejumlah media Inggris
menyebut tekanan sedang dialami Manuel Pellegrini. City di ambang ancaman
kehilangan gelar. Berikutnya City juga harus masih berhadapan dengan Tottenham
dalam laga tandang pekan depan. Tottenham dan Liverpool di posisi kelima dan
keenam juga terus bermain baik. Bisa jadi City akan terdepak dari empat besar
Liga Inggris.
Apalagi beredar kabar
pemilik City Sheikh Mansour kemungkinan akan memecat Pellegrini jika prestasi
City tidak menunjukan tren membaik. Nasib Pellegrini kini di ujung tanduk, sebab
kabarnya City kini sedang membujuk Pep Guardiola untuk meninggalkan Bayern Munich
karena masa kontraknya tinggal setahun.
Pellegrini jelas akan
didepan dari Etihad jika gagal finish di empat besar. Persyaratan masuk empat
besar dan masuk Liga Champion ini mutlak untuk menjadi persyaratan minimum bagi
investasi besar-besaran kepada City.
Dari 16 pertandingan di
semua kompetisi, City hanya memenangkan 6 pertandingan, seri 3 kali dan dan
kalah 7 kali. Catatan ini bahkan lebih buruk daripada rekor David Moyes yang
menyebabkan pemecatannya oleh MU musim lalu.
Performa buruk para pemain
City pada pekan-pekan menunjukkan mereka sudah tidak kompak dengan Pellegrini.
Kondisinya sangat jauh berbeda dengan musim lalu ketika mereka berhasil membuat
150 gol di semua kompetisi dan menunjukan permainan yang konsisten.
0 comments:
Post a Comment