Berita Olahraga Terkini. Ronda
Rousey menang mudah atas lawannya Bethe Correia dalam ajang tarung bebas putri di
UF 190 di HSBC Arena, Rio De Janeiro pada Minggu, 2 Agustus 2015. Ronda Rousey
hanya butuh waktu 34 detik untuk memukul KO petarung asal Brasil tersebut.
Sejak berkarir di ajang UFC professional Ronda
Rousey belum pernah terkalahkan. Catatan rekornya menunjukkan ia melakoni 12
pertarungan dan tak pernah sekalipun kalah. Sebaliknya Correia selama 10
pertarungan ia sekali kalah. Pertarungan melawan Ronda Rousey adalah kekalah
pertama yang dialaminya.
Dengan kemenangan ini Rounda
Rousey berhasil mempertahankan gelar keenamnya. Ronda Rousey tercatat menjalani profesi sebagai petarung putri sejak 2010 lalu.
Setelah mengalahkan
Correia, Ronda Rousey belum puas. Ia mengaku dirinya bukan siapa-siapa
tanpa satu pun gadis yang mau menantangnya.
Dalam wawancaranya denga The
Guardian Ronda Rousey mengatakan, "Saya butuh gadis-gadis lain," katanya Rousey
menantang.
Profil Ronda Rousey
Ronda Rousey lahir pada tanggal 1 Februari 1987, di Riverside,
California. Sejak kecil Ronda
Rousey mengalami kehidupan yan sulit. Ia lahir dengan tali pusar melilit lehernya, Rousey
hampir meninggal karena kekurangan oksigen dan mengalami kerusakan otak.
Karena masalah ini kemampuannya
untuk berbicara terhambat sampai ia berusia 6 tahun.
Dua tahun kemudian, saat Ronda
Rousy, berusia 8 tahun ayahnya bunuh diri. Ayahnya tertekan setelah mengalami
kelumpuhan berkepanjangan akibat kecelakaan.
Ibunya, Ann Maria DeMars, yang meruakan mantan atlet judo professional
melatih Ronda Rousey untuk menjadi atlet judo saat usia 11 tahun. Ronda Rousey menjadi juara judo dan meraih medali emas di Pan American Championships
dan medali perunggu Olimpiade 2008. Rousey
bergabung dengan petarung putri professional pada tahun 2010, dan sejak itu muncul
sebagai bintang baru UFC wanita.
0 comments:
Post a Comment