Google Doodle hari ini
memperingati 90 tahun Peragaan Televisi Mekanik pertama di dunia. Peringatan
ini berkaitan dengan kejadian pada 25 Maret 1925 lalu. Ketika itu penemu asal
Skotlandia John Logie Baird melakukan peragaan pertama gambar bayangan bergerak
di Royal Institute London.
Meski masih sangat
sederhana, pada peragaannya Baird berhasil mengirim citra kasar melewati transmiter
nirkabel ke pesawat penerima (televisi) yang berjarak beberapa meter. Ia
berhasil menemukan bahwa citra visual dapat ditransmisikan.
Pada 26 Januari 1926 Baird
menyempurnakan penemuannya. Baird menggunakan lensa spiral ganda untuk
menangkap gambar bayangan obyek.
Sistem tv mekanis menggunakan
piringan (disc) berputar pada pemancar dan penerima. Piringan ini memiliki
lubang di dalamnya, dengan masing-masing lubang sedikit lebih rendah dari yang
lain.
Kamera ini harus terletak
di sebuah ruangan yang benar-benar gelap. Sementara cahaya yang sangat terang
ditempatkan di belakang piringan. Piringan tesebut diputar menggunakan
penggerak, sehingga menghasilkan gambar TV. Dalam temuan Baird, misalnya, piringan
tersebut memiliki 30 lubang dan berputar 12,5 kali per detik. Lensa di depan piringan
berfungsi memfokuskan cahaya pada subjek yang disiarkan televisi.
Cahaya dari subjek, dicerminkan
ke dalam sel fotolistrik, yang mengubah energi cahaya menjadi impuls listrik.
Daerah gelap dari subjek dicerminkan dengan sangat sedikit cahaya, dan hanya
sejumlah kecil energi listrik yang dihasilkan, sedangkan area terang subjek
memantulkan lebih banyak cahaya, dan karena itu energi listrik lebih banyak dihasilkan.
Impuls listrik diperkuat
dan dikirim melalui udara ke penerima, yang juga memiliki piringan yang diputar
oleh penggerak yang kecepatannya sama dengan yang ada di kamera.
Selain itu sebuah penerima
radio mengambil transmisi video dan terhubung ke lampu neon, yang ditempatkan
di belakang piringan. Ketika piringan berputar, lampu neon menempatkan cahaya
sebanding dengan sinyal listrik yang diterima. Dari situlah penonton dapat melihat gambar yang dipancarkan.
Untuk keperluan
demonstrasinya Baird menggunakan kepala boneka sebagai obyek gambar yang akan
dikirim. Baird kemudian berada di “studio”bersama televisi mekanikalnya sambil
berbicara dan menggerakkan boneka di depan “kamera televisi”, di ruangan lain
para pengunjung melihat penerimaan gambar berupa gerakan boneka dan suara Baird
di “televisi”.
Pada 1929, Baird menyempurnakan penemuannya. Ia terlibat dalam percobaan pertama dalam saluran televisi mekanik di Jerman. Pada bulan November tahun yang sama, Baird dan Bernard Natan dari Pathe mendirikan perusahaan televisi pertama, Télévision-Baird-Natan di Prancis. Pada tahun 1931, ia membuat siaran keluar pertama jarak jauh dari Epsom Derby.
Pada tahun 1932, ia
mendemonstrasikan televisi gelombang ultra-pendek. Sistem televisi mekanis yang
ditemukan Baird mencapai puncaknya dengan menghasilkan 240 baris resolusi pada
siaran televisi BBC pada 1936 meskipun sistem mekanik belum berhasil memindai
adegan televisi secara langsung.
Pada tahun itu juga BBC mengadopsi
layanan televisi dengan menggunakan teknologi televisi elektronik Marconi-EMI—teknologi
yang kemudian lebih dikembangkan daripada penemuan Baird.
0 comments:
Post a Comment