Ahli bedah telah mengambil bola rambut raksasa dari perut seorang anak gadis berusia empat tahun setelah
ia mulai makan kuncinya sendiri.
Sivam Kumar kecil telah dicukur
gundul oleh orang tuanya karena didiagnosis menderita penyakit langka 'Rapunzel
Syndrome. "Penderita penyakit ini, biasanya anak perempuan, sering memakan
rambut mereka sendiri.
Sivam telah makan
rambutnya sendiri selama sembilan bulan dan ia sering muntah, tidak bisa makan
normal yang akhirnya menyebabkan kekurangan gizi dan dehidrasi. Akhirnya anak
itu hanya bisa minum.
Ayahnya, Sunil Kumar (36)
mengatakan, "Dia sering menangis terus menerus tapi dia tidak bisa
menjelaskan kepada kita keluhannya. Kami membawanya ke banyak dokter tetapi
mereka tidak menemukan apa pun. Ketika dilakukan CT scan baru terungkap ada
gumpalan rambut di perutnya. Saya tidak bisa mempercayainya."
Cerita bermula ketika Sivam
mulai mengeluh sakit beberapa bulan lalu. Sunil dan istrinya Munni Devi (28) akhirnya
membawa anak mereka ke dokter di dekat rumah mereka di Delhi, India. Tetapi dokter
memberitahu bahwa anak tersebut mengalami infeksi lambung dan harus dirawat
untuk mendapatkan pengobatan. Tapi perut balita tersebut terus membengkak.
Akhirnya Dr Shilpa Sharma,
asisten profesor departemen pediatrik, di rumah sakit All India Institute of
Medical Sciences, di New Delhi, menemukan bahwa perut gadis kecil itu tersumbat
rambut.
Setelah dioperasi selama
satu jam pada 4 Februari lalu, dokter mengambil bola rambut raksasa yang
memenuhi peruta serta usus kecil dan besarnya.
Ketika diukur bola rambut
tersebut panjangnya mencapai 1,2 meter.
Dr Shilpa Sharma
mengatakan, "Anak itu sangat lemah dan kurang gizi dan perutnya kembung sangat
parah ketika kita pertama kali melihatnya. Kami segera mengambil CT scan dan
saat itulah kami menemukan ada benda besar menyumbat di perutnya.”
"Sehingga gas sangat
sedikit di daerah perut. Rambut telah menyebar di perut dan menuju ke ususnya.
Ketika kami mengoperasi perutnya gulungan rambut sepanjang 1,2 meter dapat kami
keluarkan, " tambah Dr Shilpa.
Ibu si gadis kecil mengatakan,
"Saya melihat dia mencabut rambutnya dan memakannya, tapi saya menduga rambut
itu akan keluar bersama tinjanya. Saya tidak tahu dia makan rambut begitu
teratur selama sembilan bulan.”
"Ketika saya melihat hasil
CT scan saya sangat terpukul. Saya yakin dia tidak akan bertahan. Saya
berterima kasih kepada Tuhan bahwa anak saya telah selamat dan sekarang dia baik-baik
saja."
Orangtua si balita kini mengawasi
setiap gerakan anaknya.
"Saya tidak
meninggalkan Sivam sendiri bahkan untuk satu menit saja," tambah Munni.
"Kami harus memastikan dia tidak melakukan hal ini lagi."
Ibu gadis kecil itu memutuskan
untuk mencukur rambut Sivam guna menyembuhkan kondisinya.
"Kami telah mencukur
rambutnya sekarang sehingga dia tidak tergoda untuk memakannya. Dan dokter juga
mengatakan kepada kita untuk terus menggundulinya sampai dia berusia setidaknya
sepuluh tahun sehingga tidak akan ada risiko serupa terulang lagi," katanya.
Dr Shilpa mengatakan,
"Anak itu adalah contoh kasus keempat di dunia di mana seorang anak yang masih
kecil telah terpengaruh sindrom Rapunzel. Sindrom ini adalah gangguan
psikologis dan kami sekarang berusaha untuk mengetahui penyebab dan pencegahan
sehingga ia tidak akan memakan rambut lagi. Kami telah menyarankan orang tua
untuk mencukur kepalanya untuk saat ini."
Sivam menderita Rapunzel
Syndrome, biasanya hanya ditemukan pada anak perempuan remaja. Sedangkan trikotilomania
adalah istilah yang digunakan untuk kondisi psikologis di mana seseorang
memiliki dorongan untuk menarik rambutnya sendiri. Satu persen dari populasi
dunia mengalami sindrom ini.
sumber: Mirror
0 comments:
Post a Comment