sisi lain sebuah berita

Thursday, March 12, 2015

Gerakan “Ayo Kerja” Kurang Nendang, Pamor Presiden Jokowi Di Twitter Turun?

Gerakan nasional "Ayo Keja" yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Sabang, NAD, pada Selasa (10/3/2015) kurang mendapat tanggapan  oleh sejumlah netizen ternama Indonesia. Sebagian netizen meyakini bahwa gerakan Ayo Kerja yang dicanangkan Jokowi tersebut kurang greget.

Di akun twitter twitternya, @ulil, Ulil Abshar Abdalla mengatakan ”Tagar  "Ayo Kerja" yg diumumkan Jokowi di Sabang kayaknya ndak "nendang" di medsos. Pamor Jokowi di medsos sdh luntur kah? :)


Pada saat gerakan tersebut diumumkan, Jaringan Liberal ini juga mengatakan “Di Sabang (media menyebutnya "titik nol", LOL),  Jokowi pidato, dg mengutip kata2 besar Bung Karno: Ayo kerja! Kedengarannya " revolusioner"."

Sementara JJ Rizal,  sejarawan muda dan pegiat buku mengatakan, "Ayo kerja, kerja, kerja...kerjain KPK, kerjain aktivis korupsi, kerjain aktivis HAM". Cuitan JJ Rizal yang diunggah pada Selasa lalu itu diretweet oleh sejumlah followernya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Gerakan “Ayo Kerja” Kurang Nendang, Pamor Presiden Jokowi Di Twitter Turun?

0 comments:

Post a Comment